• Breaking News

    Selamat Datang Di Harian Asli Kami Adalah Agen Poker Terpercaya Kami Menyediakan 7 Permainan Dalam 1 ID Dapatkan Bonus Referral 20% dan Bonus Rollingan 0.5% dan Ditunggu Gabungnya Bersama AsliKartu.com

    Senin, 27 November 2017

    Gunung Agung meletus, Citizens Mencium Bau Belerang

    Gunung Agung meletus, Citizens Mencium Bau Belerang

    Gunung Agung meletus, Citizens Mencium Bau Belerang

    BeritaHarian, Jakarta - Gunung Agung yang meletus sejak Minggu pagi telah membuat langit gelap Karangasem ditutupi abu vulkanik. Abu vulkanik tersebut menyebutkan melonjak sekitar 2.500 hingga 3.000 meter.


    Pantuan Liputan6.com dari Desa Pakraman Selat, Karangasem, Bali, langit seperti mendung dan menutupi matahari. Bau belerang itu tercium sesaat setelah Gunung Agung meletus. "Ya tadi malam berbau (belerang), saya tidak mendengar bau bocornya tabung gas," kata warga negara, Nyoman Bundeh kepada Liputan6.com, Bali, Minggu (26/11/2017).

    Kunjungi Juga Website Kami : Kumpulan Situs Judi Terbaik

    Di sekitar Desa Pakraman Selat, seperti Desa Amertha Buana, Desa Sebudi, Desa Presana, beberapa kendaraan dan tanaman terlihat tertutup di abu vulkanik Gunung Agung. "Ya dari kemarin itu hujan debu, kecil, tapi banyak," kata Nyoman.

    Abu gunung berapi Gunung Agung juga sempat menuju ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Hal ini membuat orang panik. Mereka juga melarang anggota keluarga untuk meninggalkan rumah jika tidak ada kebutuhan yang sangat mendesak.


    "Informasi yang kami dengar menyebabkan debu di sini (Lombok), jadi sementara kami khawatir bepergian, anak laki-laki dan istri saya juga dilarang kemana-mana," kata Samsul Qomar, Warga Pemenang, Lombok Utara, Minggu (26/11/2017). Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Muhammad Rum menegaskan bahwa debu letusan Gunung Agung sudah mulai mengarah ke Lombok.

    Dia mengatakan, tingginya debu abu vulkanik pada pukul 06.20 WIB diperkirakan mencapai sekitar 3.000 hingga 4.000 meter dari puncak Gunung Agung. Pergerakan semburan ke arah tenggara dengan kecepatan 18 Kilometer (Km) per jam. Meski begitu, ia meminta masyarakat Lombok untuk tidak panik dan tetap waspada. BPBD juga menghimbau warga agar tetap menggunakan masker jika berada di luar.


    "Ya, kami waspada, ada sedikit debu yang sampai ke ujung Kabupaten Lombok Utara .. Kami menghimbau kepada warga, jangan keluar kalau tidak penting dan pastikan memakai masker saat berada di luar," kata Rum.


    Sementara itu, aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Lombok (LIA) masih beroperasi normal dan belum ada pengalihan penerbangan atau penutupan bandara, meski abu vulkanik telah memasuki wilayah udara Lombok.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    • 412,894,845
    • 385,367,045
    • 114,432,545
    • 308,302,245