Seorang Sopir Bus Terminal Bekasi Jalani Tes Urine
HarianAsli, Jakarta - Polres Metro Bekasi Kota melaksanakan tes urine terhadap sopir bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) menjelang mudik Lebaran 2017. Tes urine ini dilakukan di Terminal Bekasi, Jalan Cut Mutiah pada Rabu pagi.
Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Wijanarko mengatakan, program rutin setiap tahun ini diadakan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang akan melepas kerinduan dengan sanak keluarganya di kampung halaman.
"Ini sebagai langkah mengantisipasi terjadinya laka-lantas yang disebabkan oleh pengemudi. Khususnya pengemudi yang mengonsumsi narkoba. Selain memeriksa kesehatan para pengemudi kita juga memeriksa kesiapan kendaraan untuk melakukan perjalanan," kata Wijanarko di lokasi, Rabu (21/6/2017).
Ia menambahkan, sebanyak 75 sopir dites urine oleh petugas. Namun tes tersebut lebih dikonsentrasikan ke satu Perusahaan Otobus (PO) saja, yang berjarak trayek dekat. Seperti jurusan Bekasi-Bandung, Tasikmalaya dan Garut.
Sementara, untuk sopir bus jurusan lintas Sumatera yang berada di sisi kanan terminal dan jejeran bus pariwisata, yang difungsikan untuk cadangan angkutan mudik lebaran 2017, terlihat tidak menjalani tes urine tersebut.
"Hasilnya, 75 sopir negatif dan bisa diberangkatkan. Kalau tidak melaksanakan tes urine, kita sudah koordinasi dengan kepala terminal, dia tidak akan diberangkatkan," tegas Wijanarko.
Di sisi lain, Kepala Terminal Kota Bekasi, B Hendrianto, menjelaskan, mulai terjadi kenaikan jumlah penumpang pada H-4 Lebaran atau Rabu. Untuk saat ini, pihaknya telah memberangkatkan sedikitnya 3.216 penumpang dengan mayoritas tujuan Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera.
"Di terminal ini ada 350 armada bus dengan total 22 PO. Untuk hari ini ada peningkatan 5 persen dari kemarin. Tujuan mudik masih di dominasi daerah Jawa Tengah, Jawa Barat dan Sumatera. Untuk tiket ke Sumatera sudah habis," ujar Hendrianto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar