• Breaking News

    Selamat Datang Di Harian Asli Kami Adalah Agen Poker Terpercaya Kami Menyediakan 7 Permainan Dalam 1 ID Dapatkan Bonus Referral 20% dan Bonus Rollingan 0.5% dan Ditunggu Gabungnya Bersama AsliKartu.com

    Senin, 23 Oktober 2017

    Sandiaga Sebut Kabar Rombongan Anies Ditilang Adalah Hoax

    Sandiaga Sebut Kabar Rombongan Anies Ditilang Adalah Hoax

    Sandiaga Sebut Kabar Rombongan Anies Ditilang Adalah Hoax

    BeritaHarian, Jakarta - Kemacetan parah sempat terjadi di jalur Puncak, Bogor, Sabtu kemarin. Kemacetan itu sampai membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlambat menghadiri acara pelantikan kepengurusan Keluarga Alumni Gajah Mada (KAGAMA), di Kebun Raya Bogor.


    Anies dan rombongan terjebak macet di jalur Puncak, usai mengikuti acara Tea Walk yang dihadiri sekitar 8.000 PNS Pemprov DKI Jakarta di area perkebunan teh Gunung Mas. Guna mencapai area Kebun Raya Bogor rombongan melawan arus satu arah. Bahkan dikabarkan ada sejumlah rombongan yang ditilang Polantas Polres Bogor.

    Kunjungi Juga Website Kami : AsliKartu

    Wakil Gubernur Sandigada Uno berekasi kabar bahwa rombongan Anies ditilang Polres Bogor adalah berita bohong.

    "100 persen tidak benar. Sudah diberikan klarifikasi dan ini adalah dunia post-truth dan post-fact di mana hoax dan fake news mendominasi. Tidak ada satu mobil pun dari rombongannya Pak Anies yang ditilang. Pak Anies diarahkan. Tadi saya langsung klarifikasi sama Pak Anies, dia diarahkan menggunakan jalur alternatif. Saya sendiri terjebak macet," kata Sandi di Masjid Istiqlal, Minggu (22/10/2017).


    Sandi menyatakan, ke depan acara tea walk Korpri tahun depan akan diminimalisasi penggunaan mobil pribadi agar tak menambah macet kawasan puncak.

    "Mesti dipikirkan pengaturannya ke depan mungkin harus ada shuttle bus, harus ada cara untuk memobilisasi aparat Pemprov supaya kendaraan pribadinya tidak memenuhi tempat acara, tapi justru malah memberikan berkah tanpa membuat macet," Sandi menambahkan.

    Namun, meski kawasan puncak kemarin bertambah macet, rombongan Pemprov DKI, kata Sandi justru menghidupkan ekonomi warga Puncak

    Baca Juga Artikel : Agen Domino Online Terbaik 2017

    "Tapi ini waktu saya tanyakan Pak Sekda, memang Pak Sekda bilang bahwa tiap tahun 8-10 ribu aparat Pemprov DKI menghidupkan ekonomi di Puncak, tempat penginapannya penuh, makanannya juga laku, biasanya bayar WC cuma Rp 5.000, kemarin bisa Rp 15.000. Jadi ini yang semuanya naik, tapi dampaknya itu adalah macet," ujar Sandi.


    Kasat Lantas Polres Bogor AKP Hasby Rastama mengatakan, kemacetan Sabtu pagi justru diakibatkan oleh bus dari rombongan PNS Pemprov DKI Jakarta yang parkir di bahu Jalan Raya Puncak. "Karena lahan parkir terbatas, jadi parkirnya sampai ke luar area. Ya arus lalu lintas jadi tersendat," kata Hasbi.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    • 412,894,845
    • 385,367,045
    • 114,432,545
    • 308,302,245