KPK Pastikan Bukti Disita dari Fredrich Relevan dengan Kasusnya

KPK Pastikan Bukti Disita dari Fredrich Relevan dengan Kasusnya

BeritaHarian, Jakarta - Fredrich Yunadi memprotes berkaitan penyitaan yang dikerjakan KPK. Tetapi KPK meyakinkan apabila beberapa barang yang dista KPK relevan dengan masalah hilangnya Setya Novanto itu.

" Tentu yang kita sita dalam tidak lanjut sistem penggeledahan yaitu bukti-bukti yang relevan. Bila tidak relevan kita juga akan kembalikan. Itu kan ditest dengan berlapis ada penyidik, ada JPU (jaksa penuntut umum) juga yang lakukan pengujian itu dalam sistem internal KPK, " kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (22/1/2018). Agen Poker

Febri mengakui tidak problem dengan memprotes yang disampaikan Fredrich. Menurut dia hal tersebut dapat juga di sampaikan dalam materi praperadilan.

" Tapi bila memanglah ada pihak-pihak yang keberatan saya sangka masalah penggeledahan maupun bahkan juga masalah penyitaan juga di sampaikan dalam hal semacam ini di materi praperadilan, " katanya. Terlebih dulu, Fredrich protes usaha penyitaan yang dikerjakan KPK. Menurut dia, banyak dokumen yg tidak terkait dengan kasusnya diambil alih.

" Saya katakan tanda bukti yang dapat di ambil, dapat diambil alih cuma tanda bukti yang terkait dengan tindak pidana yang dituduhkan pada saya. Masak saat ini surat permintaan perlindungan ke presiden yang dikerjakan Pak SN (Setya Novanto) di ambil. Surat kuasa yang memajukan tuntutan ke MK (Mahkamah Konstitusi) di ambil. Tuntutan saya, permintaan ke MK di ambil, semuanya di ambil, " kata Fredrich selesai melakukan kontrol di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.

" Kartu Peradi di ambil, terlebih? Jangan-jangan kelak surat nikah saya juga ingin di ambil, " paparnya. Fredrich adalah tersangka yang dijerat KPK terkait dengan momen hilangnya Novanto. Dia dijerat lakukan perintangan penyidikan perkara Novanto. Agen Domino

Terkecuali Fredrich, KPK juga menjerat dr Bimanesh Sutardjo. Keduanya disangka merekayasa data rekam medis Novanto untuk hindari panggilan penyidik. Keduanya sudah ditahan KPK.