• Breaking News

    Selamat Datang Di Harian Asli Kami Adalah Agen Poker Terpercaya Kami Menyediakan 7 Permainan Dalam 1 ID Dapatkan Bonus Referral 20% dan Bonus Rollingan 0.5% dan Ditunggu Gabungnya Bersama AsliKartu.com

    Jumat, 12 Januari 2018

    KPK Punya Bukti Fredrich Yunadi Pesan 1 Lantai RS Medika

    KPK Punya Bukti Fredrich Yunadi Pesan 1 Lantai RS Medika


    BeritaHarian, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi meyakinkan bekas pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, pesan satu lantai di RS Medika Permata Hijau. Pemesanan dikerjakan sebelumnya Novanto alami kecelakaan. KPK mengakui mempunyai bukti berkaitan pemesanan itu.

    "Kami dapat yakinkan pemesanan berlangsung sebelumnya kecelakaan. Gagasannya booking kamar sejumlah satu lantai dirumah sakit itu, untuk dipakai sekitaran jam 21. 00 WIB," terang Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2018). Agen Poker

    Febri menyebutkan booking ruangan VIP itu dikerjakan lewat saluran telepon ke pihak rumah sakit. Penyidik KPK, lanjutnya, sudah mengecek seseorang politikus serta pihak manajemen Tempat tinggal Sakit Medika Permata Hijau.

    "Ada saksi dari politikus atau pengurus DPP satu diantara partai politik yang kita sistem, jadi saksi yang kita check," katanya. Diluar itu, KPK juga mengecek perawat serta pegawai rumah sakit, termasuk juga ajudan Setya Novanto. KPK keseluruhan mengecek 35 saksi untuk temukan bukti masalah sangkaan menghadang penyidikan yang dikerjakan Fredrich.

    KPK mengambil keputusan sisa pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi (FY) serta seseorang dokter Tempat tinggal Sakit Medika Permata Hijau, Bimanesh Sutarjo (BST), jadi tersangka. Keduanya disangka menghalang-halangi penyidikan KPK dalam masalah megakorupsi e-KTP.

    KPK mengira, data medis terdakwa masalah e-KTP, Setya Novanto, dimanipulasi. Ini sebagai basic KPK mengambil keputusan bekas pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, serta dokter RS Medika Permata Hijau, Bimanesh Sutarjo, jadi tersangka. Agen Domino

    Fredrich juga disangka pesan satu lantai di RS Medika Permata Hijau sebelumnya Novanto alami kecelakaan. Tetapi, sangkaan KPK itu dibantah Fredrich. "Itu fitnah, mimpi di siang bolong. Lantai itu ada empat pasien yang lain, memangnya dapat diusir? Hilang ingatan," tutur Fredrich waktu di konfirmasi, Rabu, 10 Januari 2018.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    • 412,894,845
    • 385,367,045
    • 114,432,545
    • 308,302,245