• Breaking News

    Selamat Datang Di Harian Asli Kami Adalah Agen Poker Terpercaya Kami Menyediakan 7 Permainan Dalam 1 ID Dapatkan Bonus Referral 20% dan Bonus Rollingan 0.5% dan Ditunggu Gabungnya Bersama AsliKartu.com

    Senin, 16 Oktober 2017

    Djarot Memberi Pesan Dalam Pelaksanaan Tugas Harian Gubernur

    Djarot Memberi Pesan Dalam Pelaksanaan Tugas Harian Gubernur

    Djarot Memberi Pesan Dalam Pelaksanaan Tugas Harian Gubernur

    BeritaHarian, Jakarta - Djarot Saiful Hidayat menitipkan pesan terakhirnya kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Saefullah sebelum melepas jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Saefullah pun kini menjadi Pelaksana Tugas Harian atau Plh.


    "Saya titip Jakarta. Orang Jawa kan bahasa titip itu luas ya, 'tak titip Jakarta padamu'," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (15/10/2017).

    Kunjungi Juga Website Kami : AsliKartu

    Ketika ditanyakan apa arti kata titip Jakarta, menurut Saefullah, adalah segalanya yang berkaitan dengan Jakarta, program-program yang sudah dijalankan selama lima tahun ke belakang.

    "(Program-program tersebut) Untuk yang sudah jadi tolong diteruskan, dijaga, apa-apa keberhasilannya, baik dari birokrasi, reformasi birokrasi, keterbukaan dalam hal anggaran, ya semua yang baik-baik harus diperjuangkan untuk dipertahankan bersama," ucapnya.


    Terkait dengan reklamasi apakah dititipkan kepada dirinya atau tidak, Saefullah berujar itu bukanlah barang, tetapi tidak terlihat.

    "Reklamasi itu bukan barang gaib. Gaib itu tahu enggak? Enggak kelihatan. Reklamasi ini barang kelihatan. Ada," kata dia. Menurutnya, pemerintah pusat dan daerah itu harus hadir memberikan kepastian berusaha.

    Baca Juga Artikel : Trik Bermain Poker Online

    "Karena pulau ada karena ada izin-izinnya, izin prinsip, ada izin pelaksanaan untuk melakukan reklamasi mulai Keppres dari zaman Soeharto, Pak SBY teken, Pak Jokowi teken juga, Gubernur Pak Sutiyoso, Pak Jokowi, Pak Basuki semua teken," paparnya. Jadi, Saefullah menegaskan, reklamasi menjadi barang nyata bergantung pada pimpinannya.


    "Sekali lagi bahwa reklamasi barang nyata, tergantung pemimpinnya mau diarahkan seperti apa. Tapi, bahwa di situ pulau sudah ada, investasi sudah ada, itu butuh kepastian. Ya diatur saja yang baik," tandas Saefullah.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    • 412,894,845
    • 385,367,045
    • 114,432,545
    • 308,302,245