KPK Periksa Fredrich Yunadi Hari Ini

KPK Periksa Fredrich Yunadi Hari Ini

BeritaHarian, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merencanakan menyebut Fredrich Yunadi pada hari ini, Jumat (12/1/2018). Bekas penasihat hukum terdakwa masalah e-KTP, Setya Novanto, itu jadi tersangka masalah sangkaan menghadang penyidikan masalah e-KTP yang menjerat bekas Ketua nonaktif DPR itu.

" Barusan saya check juga, direncanakan kontrol dikerjakan pada Jumat, " tutur Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu 10 Januari 2018. Menurutnya, KPK mengharapkan Fredrich Yunadi kooperatif. " Kami berharap yang berkaitan bisa penuhi sistem hukum, " lanjut Febri. Agen Poker

Terlebih dulu, KPK mengambil keputusan sisa pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi serta seseorang dokter Tempat tinggal Sakit Medika Permata Hijau, Bimanesh Sutarjo jadi tersangka. Keduanya disangka menghalang-halangi penyidikan KPK dalam masalah megakorupsi e-KTP.

" Penyidik tingkatkan status FY serta BST dari penyelidikan ke penyidikan. FY ini seseorang advokat serta BST seseorang dokter, " kata Pimpinan KPK Basaria Panjaitan, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2018).

KPK mengira mereka merekayasa data medis Setya Novanto selesai kecelakaan 16 November 2017. Fredrich Yunadi juga disangka menghubungi Bimanesh untuk pesan satu lantai kelas VIP di RS Medika Permata Hijau.

Fredrich Yunadi tengah memperhitungkan usaha praperadilan selesai diputuskan jadi tersangka atas masalah sangkaan menghadang penyidikan Setya Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pengacara Fredrich, Sapriyanto Erfa, masih tetap memperhitungkan kesempatan kemenangan melawan KPK di praperadilan.

" Nantilah kami masih tetap pikirkan (praperadilan) itu. Kami masih tetap saksikan baik buruknyalah, faedahnya, kerugiannya serta kansnya, " kata Sapriyanto di Gedung KPK Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2018). Menurutnya, Fredrich Yunadi telah lakukan pekerjaan sesuai sama kode etik advokat. Dia menilainya sangkaan KPK pada Fredrich bertolak belakang dengan info clientnya. Agen Domino

" Bila Pak Fredrich katakan apa yang dia lakukan dalam membela Pak Setya Novanto sesuai sama kode etik. Bila kode etik kita kan cuma dua, tidak tidak mematuhi kode etik serta tidak tidak mematuhi ketentuan perundang-undangan, " jelas Sapriyanto.